Minggu, 14 Februari 2010

Bendera Tuding Orang SBY Terlibat

JAKARTA, Billzone- Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) marah besar pada Polri. Mereka tak terima, penyerangan terhadap markasnya pada Jumat (13/2) malam disebut kasus kriminal murni oleh Polri. Bendera pun menuding, orang sekitar SBY di balik penyerangan markasnya.

"Sangat dini sekali mengambil kesimpulan kasus ini murni kriminal. Kami mencurigai polisi terindikasi terlibat pengalihan isu Century. Polisi seolah memolitisasi kasus ini," kata aktivis Bendera Cornelo di Markas Bendera, Jalan Diponegoro No 58, Jakarta Pusat, Minggu (14/2).

"Kalau dibilang ini kasus biasa, kenapa Mabes Polri ikut angkat bicara dan mengambil alih kasus ini dengan statemen Kadiv Humasnya?" tambahnya. Bendera juga menuntut Polri mencabut pernyataannya. Jika tidak, Bendera mengancam akan menutup Jalan Diponegoro.

Bendera menuding, orang sekitar Presiden SBY sebagai aktor di balik penyerangan markas mereka. Indikasinya adalah kuasa hukum yang mendampingi dua pelaku di kantor Polres Jakarta Pusat adalah Sangab Surbakti. Diketahui oleh Bendera bahwa Sangab adalah bawahan dari Staf Ahli Presiden Andi Arif. "Yang mendampingi pelaku itu kan Sangap. Dia orangnya Andi Arif," ujar Sekretaris Bendera Acil Lagoa.

Siang tadi para aktivis organisasi kemasyarakatan itu melakukan aksi tutup mulut melalui demonstrasi di depan Markas Bendera sebagai bentuk keprihantinan atas insiden Jumat (12/2) malam lalu tersebut. Mereka menutup mulut dengan kertas bertuliskan "SBY Preman".

Bagi Bendera, aksi penyerangan itu tidak membuat nyali mereka menciut. Mereka memastikan tetap akan melaksanakan aksi pendudukan Gedung DPR pada 2 hingga 4 Maret mendarang. "Justru makin menambah semangat kami untuk bersikap kritis terhadap pemerintah. Tanggal 2 hingga 4 Maret nanti, tetap kami laksanakan," ujar Acil. (Persda Network/coz)

Bank Mutiara Targetkan Rp 200 Miliar di Bandung Minggu

BANDUNG, Billzone- Bank Mutiara menargetkan perolehan dana di Kota Bandung setidaknya mencapai Rp 200 miliar hingga akhir 2010. Nasabah Bank Mutiara (dulu Bank Century) di Kota Bandung yang dinilai sangat loyal membuat Bank Mutiara optimistis mampu mencapai target tersebut.

Direktur Treasury dan International Bank Mutiara Ahmad Fajar mengungkapkan, loyalitas nasabah di Kota Bandung terlihat saat pengambilalihan Bank Century oleh pemerintah. Setelah berubah nama menjadi Bank Mutiara, tidak terjadi rush di Kota Bandung.

"Nasabah Bandung ini memang loyal. Pada saat awal-awal mereka memang melakukan panarikan, tapi itu hanya sedikit. Setelah tahu uang bisa ditarik, mereka tahu Bank Mutiara ternyata baik-baik saja dan berjalan normal, mereka kembali memasukkan dana kepada kami," ujar Ahmad di Gh Universal Hotel, Bandung, Sabtu (13/2) malam.

Selain mengandalkan loyalitas nasabah, Bank Mutiara juga memanfaatkan momen Imlek untuk bertemu secara langsung dengan nasabah. Perayaan Imlek bersama nasabah dimanfaatkan Bank Mutiara untuk meningkatkan loyalitas nasabah Bank Mutiara.

"Program-program seperti ini (perayaan Imlek, Red) untuk meyakinkan bahwa Bank ini sekarang sudah menjadi milik pemerintah. Kalau dulu Bank Century dikelola secara amburadul, saat ini sudah diambil alih pemerintah dengan manajemen yang lebih baik, masa mereka tidak lebih percaya kepada kita," kata Ahmad.

Secara nasional, Bank Mutiara menargetkan ekspansi dana sebesar Rp 1,6 triliun, sedangkan ekspansi kredit ditargetkan mencapai Rp 2,7 Triliun. (ss)

Celine dan Delon Ingin Serius

JAKARTA, Billzone- Pasangan artis Celine Evangelista dan Delon Thamrin sedang mabuk asmara. Terlebih, saat Celine menghadiri sebuah pameran gaun pernikahan di Jakarta Hilton Convention Center, akhir pekan silam. Saking terpukaunya, Celine pun langsung mencoba mengenakan satu dari belasan gaun yang ada.

"Wah benar-benar kayak pengantin beneran nih gue," ucap Celine senang, seperti dalam tayangan Status Selebritis SCTV, Rabu (3/2). "Kalau menikah beneran sih masih lama banget," katanya.

Bagi Celine, gaun pengantin tidaklah harus serba "wah" seperti yang kerap terlihat di film-film. Ia berpendapat gaun simple tanpa banyak corak pun dapat terlihat menarik, asalkan gaunnya pas di badan. Selain itu sang pengantin pun harus tampil percaya diri agar pesona inner beauty-nya keluar.

Menjalin hubungan dengan Delon, diakui Celine sebagai suatu langkah menuju jenjang yang lebih serius. Perempuan yang lahir di Negeri Pizza Italia itu ingin agar Delon dapat menjadi pendamping hidupnya kelak. "Kalau gua sih serius, nggak tau deh kalau dia (Delon)," jelas Celine.

Celine Evangelista adalah cewek berumur 17 tahun yang memulai kariernya di dunia model pada 2007. Pemeran Nadia dalam sinetron Bayu Cinta Luna itu telah membintangi sejumlah film layar lebar seperti Bangku Kosong, Enam, dan Kutukan Suster Ngesot. (Warta Kota)

Pansus Ancam Manajemen Mutiara

JAKARTA, Billzone - Tim Panitia Khusus Hak Angket skandal Bank Century akan terus memburu data empat nama penerima dana total sebesar Rp 7,1 miliar kepada manajamen Bank Mutiara Cabang Senayan, Jakarta. Bila memang nasabah tersebut fiktif, manajemen Bank Mutiara harus mempertanggungjawabkan di muka hukum.

"Ini bisa jadi kriminal bila memang benar fiktif. Kami akan meminta manajemen mempertanggungjawabkannya," kata anggota Pansus dari Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmudzi, Minggu (14/2).

Dijelaskan, temuan sementara tim belum menemukan keberadaan empat nasabah Bank Century yang disinyalir PPATK menerima dana Rp 7,1 miliar. "Secara formal, Pansus tidak menemukan orang-orang ini," ujarnya.

Ditegaskan Wakil Sekjen PPP itu, Pansus akan bertindak tegas bila manajemen Bank Mutiara Cabang Senayan tidak bersikap kooperatif. Rencananya, Senin (15/20 Pansus akan meminta data empat nasabah penerima aliran dana Bank Century ke Bank Mutiara Cabang Senayan. "Kalau dipersulit, kita akan lakukan penyanderaan," katanya. (Persda Network/ade/yls)tribunjabar.co.id 

Badai Minta Nama Kerispatih Jangan Dibawa

JAKARTA,Billzone - Doadibadai Hollo, pemain keyboard dan pencipta lagu band Kerispatih, menekankan bahwa masalah penyalahgunaan narkoba yang menimpa Hendra Sammuel Simorangkir atau Sammy, vokalis Kerispatih, merupakan masalah pribadi.

Dengan demikian, lanjutnya, ia menganjurkan media untuk tak lagi menyebut nama Kerispatih di belakang nama Sammy.

Badai mengaku kecewa atas perbuatan teman bermusiknya itu. "Saya tidak punya tanggapan. Kalau saya jawab, saya bingung harus jawab apa. Yang pasti, saya kecewa banget. Sebab, dari awal kami sudah komit untuk membentuk Kerispatih tanpa ada seorangpun yang menggunakan narkoba, tapi pada kenyataanya ini berbeda," tutur Badai ketika diwawancara lewat telepon pada Rabu (3/2).

Meski Sammy ditahan polisi, Kerispatih tetap akan melanjutkan kegiatan promosi album mutakhir mereka dengan imej baru, tentunya tanpa Sammy.

"Kita lihat saja nanti bagaimana ke depannya. Tetapi, karena banyak kontrak yang sudah ditandatangani, mau tidak mau Kerispatih harus tetap berjalan dengan imej yang baru. Semua serbabaru," ujar Badai, yang mengaku akan bicara buka-bukaan pada malam ini di kantor label rekamannya di Jakarta.

Dengan kejadian tersebut, Badai juga menyesalkan penggunaan nama Kerispatih di berbagai media untuk pemberitaan penangkapan Sammy.

"Ini yang saya sesalkan banget, karena ini sudah masuk dalam masalah pribadi. Kenapa sih harus tetap menggunakan nama Kerispatih, karena seakan-akan Kerispatih sudah jelek," sesal Badai.

"Saya menganjurkan kepada semua media, tolonglah untuk tidak pakai nama Kerispatih, pakai nama Sammy saja," sambung Badai, yang mengaku sudah menjenguk Sammy. (Kompas.com) 

Kuasa Hukum Tolak Bela Sammy

JAKARTA,Billzone — Ferry Amarhorseya, kuasa hukum vokalis Sammy Kerispatih, dalam kasus dugaan pencurian mobil milik Giska, dua bulan lalu, menolak menjadi kuasa hukum Sammy terkait kasus dugaan penggunaan narkoba.

"Saya tidak mau bela perkara narkoba. Jadi saya tidak tahu bagaimana perkembangannya," elak Ferry saat dihubungi melalui telepon genggamnya di Jakarta, Rabu (2/2/2010).

Ferry, yang hingga saat ini mengaku belum dihubungi kliennya itu, tetap berkomitmen untuk tidak menangani kasus narkoba. "Jadi saya sudah lepas. Saya kecewa. Saya memang punya sikap dari 30 tahun lalu untuk tidak membela perkara narkoba, apa pun itu, mau dia pemakai, pengedar atau apa pun," tegasnya.

Bahkan sebelumnya, Ferry dengan tegas mengaku kepada keluarga Sammy bahwa dia enggan menjadi pendamping hukum pelantun "Bukan Aku" yang digerebek di kamar kosnya di Jalan Pedurenan Sawit No 62 kamar A5, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2010) dini hari itu.

"Saya sudah kasih hal ini semalam kepada keluarga Sammy. Ibunya Sammy menelepon, dia kasih tahu masalah ini dan saya sudah bicarakan hal itu kepada dia. Dan saya tidak mau menangani kasus ini," ucapnya.

Lebih jauh, Ferry mengaku bisa saja membela Sammy bila ada kemungkinan bahwa Ferry menjadi korban penjebakan. "Sebelumnya pun saya sudah kasih tahu ke Sammy, saya tidak mau menangani kasus narkoba kecuali dia dijebak. Saya kecewa dengan dia (Sammy)," tegasnya. (kompas.com)

Facebooker Siap Bantu Warga Cibiuk

GARUT, Billzone - Warga Kecamatan Cibiuk yang mengonsumsi nasi oyek bisa jadi tidak hanya terdapat di Desa Cipareuan. Menjadikan nasi yang dibuat dari singkong itu untuk menjadi makanan pokok bisa juga dilakukan oleh warga desa lainnya.

"Kemungkinan di desa lain juga ada," kata tokoh masyarakat Cibiuk, H Usep Romli, saat dihubungi Tribun, Sabtu (13/2) malam.

Usep melihat, fenomena warga yang terpaksa makan nasi oyek muncul karena terjadi alih profesi. "Dulu warga menanam di lahan produktif. Kini banyak yang beralih ke industri-industri ringan," ujarnya.

Namun, industri ringan yang beberapa waktu lalu bisa menjadi sandaran masyarakat dan menjadi mata pencaharian kini goyah dengan adanya barang-barang dari Cina. Usep mencontohkan, pemuda Cibiuk sempat membuat kaki kursi dari plastik, atau klep untuk pompa air.

"Klep untuk pompa air dijual Rp 40 per buah ke Jakarta. Oleh penjual dijual Rp 150. Tapi kini masuk barang dari Cina. Harganya Rp 20," ujar Usep.

Lahan produktif pun tak lagi menjanjikan untuk digarap. Harga pupuk dan obat-obatan tak sebanding dengan hasil yang didapat oleh petani.

Untuk membantu warga di Desa Cipareuan, Usep sengaja memasang status di Facebook-nya. Ternyata cukup banyak Facebooker yang bersedia mengulurkan tangan untuk membantu warga yang terpaksa makan oyek. "Banyak teman yang bersedia membantu. Insya Allah, mudah- mudahan terkumpul dan akan saya koordinir," ujarnya.

Ia menambahkan, sekitar dua minggu lalu ia sempat datang ke Cipareuan bersama sejarawan Prof Nina Lubis. Di sana ia melihat warga sekitar terlihat lemas. "Siga nu laleuleus," ujarnya. (zam/tis)

Gubernur Terkejut Warga Cibiuk Makan Oyek

GARUT, Billzone - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan merasa prihatin dan mengaku terkejut mengetahui ada warga Cibiuk yang memakan nasi oyek. Heryawan mengaku baru mengetahui berita tersebut setelah membaca koran yang disodorkan Tribun, di sela Mukernas Gema Keadilan di Hotel Sabda Alam Cipanas Garut, Sabtu (13/2) pagi.

Seperti diberitakan Tribun hari ini, puluhan warga Kampung Situbatu, Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, terpaksa makan nasi oyek. Mereka sudah dua bulan lebih mengonsumsi makanan tersebut karena tidak mampu membeli beras yang harganya mencapai Rp 6.500-7.000 per kilo.

"Saya prihatin dengan kondisi tersebut. Kalau hanya untuk makanan selingan sih tidak masalah. Hal itu terjadi akibat harga beras yang tidak terjangkau. Makanya kami akan kembali menggelar operasi pasar," kata Heryawan.

Menurut Heryawan, operasi pasar dirasakan cukup efektif untuk meredam dan mengendalikan harga beras yang sempat melambung seperti beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, banyaknya warga yang tidak mampu membeli beras disebabkan ulah spekulan dan pedagang. Karena itu, kata dia, operasi pasar adalah salah satu cara efektif untuk mengontrol harga beras yang tidak stabil.

Saat disinggung mengenai jatah raskin yang diterima warga Desa Cipareuan yang hanya satu hingga tiga kilo per KK, Heryawan mengatakan, hal itu terjadi mungkin karena ketidaksinkronan antara data dan jumlah warga sebenarnya.tribunjabar.co.id

Heryawan mengatakan, ia akan mengirimkan tim ke Cibiuk untuk melihat kondisi di lapangan dan juga mendalami masalah distribusi raskin di desa tersebut. (zam)

Sammy Positif Gunakan Sabu

JAKARTA, Billzone -  Vokalis band Kerispatih, Hendra Samuel Simorangkir--yang akrab disapa Sammy--ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penangkapan di kamar kos di Jalan Pedurenan Sawit No 62 kamar A5, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa(2/2) pukul 02.30.

Penetapan status itu, setelah polisi melakukan tes urine Sammy di Badan Narkotika Nasional (BNN) beberapa jam setelah diperiksa di Polrestro Jakarta Pusat. Demikian dikatakan Kapolrestro Jakarta Pusat, Kombes Hamidin kepada wartawan, Rabu (3/2) siang.

"Pemeriksaan urine telah dilakukan dan dari penggeledahan terhadap Samy juga ditemukan barang bukti sebanyak satu paket sabu-sabu," ucap Hamidin.

Meski demikian, kata Hamidin, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini guna mengetahui apakah ada tambahan tersangka yang ikut terlibat dalam peristiwa tertangkapnya Sammy.

Sedangkan dua orang lainnya yang ditangkap bersama Sammy, yaitu Regina Andriani (27), warga Jalan Bukit Nirwana No. 110, RT 2/12, Bogor, Jawa Barat, dan NS masih dalam pemeriksaan rutin dan juga akan diperiksa urinenya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Sammy ditangkap di kamar kosnya saat mengonsumsi sabu-sabu bersama teman wanitanya, Regina. Saat itu polisi mengamankan satu paket sabu-sabu dan sebuah alat hisap (bong).

Setelah itu, polisi mengembangkan dengan menangkap NS di kawasan Manggabesar, Jakarta Barat, Selasa (2/2) pukul 19.00. Dari NS, polisi menemukan barang bukti berupa empat paket sabu-sabu.

Penangkapan terhadap Sammy dkk itu, jelas Hamidin, setelah polisi memperoleh informasi bahwa Sammy kerap yang mengonsumsi sabu-sabu di Hotel Grand Cempaka, di Jalan Letjen Suprapto, Cempakaputih, Jakarta Pusat.

"Kami telah mengintai Sammy sekitar satu bulan. Setelah memastikan, kami langsung membuntutinya hingga ke kos Sammy di Setiabudi, Jaksel," tambah Hamidin. (Warta Kota/Sigit Nugroho)

Sammy Resmi Dipecat!

JAKARTA, Billzone - Hendra Samuel Simorangkir, atau yang lebih dikenal dengan nama Sammy, akhirnya resmi dipecat sebagai vokalis grup band Kerispatih. Langkah tersebut diambil menyusul keterlibatannya dalam perkara penggunaan dan kepemilikan narkoba jenis sabu.

"Yang kami dengar, Sammy sudah jadi tersangka dan positif menggunakan narkoba. Sudah ada bukti pula. Keputusan kami hari ini (Senin, 8/2) adalah sepakat dengan sikap pihak label. Jadi kami tegaskan bahwa tidak ada toleransi dalam hal penggunaan psikotropika terhadap siapa pun itu dalam Kerispatih," ujar Badai, pemain keyboard dan pencipta lagu Kerispatih, saat ditemui di kantor perusahaan rekaman Nagaswara, di Menteng, Jakarta Pusat.

"Karena Sammy juga telah berjanji kepada kita, akan bersih dari narkoba, tapi sekarang itu dilanggarnya. Sikap kami harus berjalan terus untuk Kerispatih dan putusan kami akan audisi vokalis baru," lanjutnya.

Badai tak menampik bahwa pemecatan terhadap Sammy adalah keputusan yang cukup berat. Apalagi, Sammy sangat identik dengan Kerispatih.

"Kalau (Kerispatih) identik dengan Sammy memang kita akui. Sammy dapat menyanyikan lagu-lagu yang saya ciptakan dengan baik. Tapi di sini bukan bicara kemampuan lagi, tapi bicara image. Untuk Sammy, kita tak akan mempertahankan yang salah. Karena itu, kita akan mulai dari pertama lagi," tegas Badai.

Siapa yang akan menjadi pengganti Sammy, terang Badai, akan segera dilakukan proses audisi. "Untuk teknisnya kami akan bicarakan lagi," ujarnya.tribunjabar.co.id

Dikatakan Badai, selama posisi vokalis Keripatih belum terisi, maka untuk sementara waktu mereka akan vakum dari kegiatan manggung, termasuk menunda rencana konser di 30 kota di Tanah Air. (Kompas.com)

Golkar Gerilya Politik Cari Dukungan

SUMEDANG, Billzone - Partai Golkar bersama Wakil Bupati Taufiq Gunawansyah melakukan gerilya politik. Gerilya politik dilakukan setelah Golkar melakukan aksi walk out dan menolak penetapan APBD 2010, kemudian dilanjutkan menarik dari koalisi dan menjadi oposisi.

Akibat aksi itu membuat perselisihan antara Bupati Don Murdono dan Wakil Bupati Taufiq Gunawanyah semakin mengental.

Sekretaris DPD Golkar Sumedang, Yogi Yaman Sentosa, mengaku partai berlambang pohon beringin ini memang sedang menggalang dukungan. "Kami melakukan pertemuan dengan berbagai komponen masyarakat. Golkar sudah bertemu dengan NU, Forum Musrenbang, dan berencana mengumpulkan kepala desa yang dari kader Golkar," kata Yogi, tadi.

Yogi mengatakan, langkah itu diambil untuk menjelaskan sikap yang dipilih Golkar. "Kami telah melakukan serangkaian kunjungan dan diskusi dan masih banyak lagi komponen masyarakat yang akan digalang," kata Yogi lagi.tribunjabar.co.id

Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) dalam rilisnya yang diterima Tribun mengatakan, dalam pertemuan singkat itu NU mengeluarkan pernyataan sikapnya.

"Dalam mengelola pemerintahan ini Bupati dan Wakil Bupati harus berbagi peran dan soal peraturan bupati soal pembagian kewenangannya harus dijalankan," demikian tulis rilis yang ditandatangani Ketua PCNU KH Sa'dullah SQ. (std)

Dhini Aminarti Jatuh Cinta karena Cokelat

Billzone,SETELAH melewati masa-masa bulan madu yang indah, pasangan pengantin baru Dimas Seto dan Dhini Aminarti terlihat sangat bahagia ketika untuk pertama kalinya muncul di depan banyak wartawan. Pasangan muda begitu bersemangat saling berbagi cerita mengenai awal perkenalan dan kedekatan mereka.
   
Dimas Seto rupanya sudah mengenal Dhini Aminarti sejak 10 tahun silam. Kala itu, Dimas mengaku kenal Dhini melalui sebuah coklat hingga akhirnya menjadi dekat. "Waktu itu kenal Dhini dengan coklat, tak kenal maka tak sayang kan," kata Dimas di acara Toblerone, di Kampus Trisakti, Grogol, Kamis (11/2). Sejak kenal dekat dengan Dhini, Dimas merasa memiliki banyak kecocokan. "Kebetulan dia (Dhini) kuliah psikolog jadi pas aja, karena aku banyak tukar pendapat dan cocok sama dia, aku juga suka sama orang yang sayang keluarga, dan nggak hanya pasangannya saja," kata Dimas yang berada di samping Dhini.
   
Dhini pun tak tinggal diam dan ikut berkomentar,"Iya, Dimas suka ngasih coklat, itu salah satu kejujuran dia yang buat aku jatuh cinta, sejauh ini dia bisa membangun aku dan membawa aku ke jalan yang benar, kalau bandel ya kita berdua aja, gue rasa itu semua harus seimbang," imbuh wanita yang mengaku sangat gemar makan coklat tersebut.

Lantas, apakah di lorong rahim Dhini sudah bersemi janin buah cinta mereka setelah melewatkan masa-masa bulan madu? Ditanya seperti itu, Dhini cuma senyum-senyum tanpa menjawab pasti. "Ya doakan saja yang terbaik buat kami, " ujarnya, sembari berlalu. (Persda Network/dic/*)

Titi DJ Masih Mesra

PENYANYI,Billzone Titi DJ (44) selalu tertawa jika ditanya soal gosip telah pisah ranjang dengan sang suami, Ovy. "Iya, saya sendiri bingung. Gosip dari mana itu?" kata Titi saat wawancara terbatas dengan pers di kantor Trinity, Jalan Hayam Wuruk, Kamis (11/2).

Titi menduga, gosip itu muncul karena dia beberapa kali datang ke suatu acara tanpa Ovy. "Kita kan tidak harus selalu berdua, karena masing-masing juga punya kesibukan. Kita masih mesra kok," ucapnya.

Bagi Titi dan Ovy, cinta di antara mereka pun tak harus diungkapkan lewat perayaan Valentine. "Setiap hari ada kasih sayang. Saya dan Ovy tak punya rencana apa-apa (saat Valentine). Justru anak-anaklah, Salmaa, Salwaa, dan Keisha, yang punya acara sama teman-temannya. Kalau Axl (putra Ovy dari istri terdahulu) baru putus sama pacarnya. Daffa (adil Axl), dia pasti sama pacarnya. Gila tuh dia, setia amat pacaran dari kelas 3 SD," ungkap Titi tentang anak-anaknya.

Seakan ingin membuktikan kemesraan yang terjalin dalam keluarga, Titi pun melibatkan Ovy dan anak-anaknya di album terbarunya, Titi to Diana, yang akan dirilis 17 Februari nanti. Album itu memuat tujuh lagu yang pernah dipopulerkan Diana Nasution.

Di album ini Ovy mengaransemen empat lagu, yakni Jangan Biarkan (karya Hanny Tuheteru), Benci Tapi Rindu (Rinto Harahap) yang dibuat dengan unsur distorsi gitar, Sengaja Aku Datang (Rinto Harahap) yang dibuat disco rock, dan Dasar Lelaki (Melky Goeslaw) yang dia aransemen jadi full disco.

Di lagu Hapuslah Sudah, Titi didukung kuartet putrinya, yaitu Salmaa, Salwaa, Keisha, dan Stephanie, serta penyanyi Cindy Bernadette. "Tadinya bukan mereka (anak-anaknya) yang mau saja ajak. Tapi, tiga kali nyari suara anak-anak yang polos, tanpa vibrasi, tidak dapat. Ternyata, di rumah sendiri ada. Kebetulan, Salmaa dan Salwaa ikut paduan suara. Lumayan sulit ngajarin mereka. Tapi, pas rekaman sama mereka, selama tiga jam, studio jadi ramai dan seru. Yang surprise, suara Stephanie ternyata sangat halus," tutur Titi.

Sementara itu, Axl mengisi suara drum di lagu Jangan Biarkan. "Axl di-direct bapaknya (Ovy) sendiri. Tiga bulan latihan harus dikontrol karena dia biasa main powerfull, jadi harus diredam. Buat Axl sulit, karena harus menahan diri," ujar sang diva.

"Lucunya, begitu selesai rekaman anak-anak langsung menagih, 'Honorku mana, Ma?' Kalau Stephanie lain, 'Oh, aku dapat duit ya'," imbuhnya. (Warta Kota/Yustina Mamik)

Konser Rossa di Malaysia Bakal Megah

JAKARTA, Billzone-  Penyanyi Rossa akan menggelar konser tunggalnya di Kuala Lumpur pada 29 Mei mendatang. Konser yang akan digelar di Stadion Putra, Bukit Jalil, itu merupakan serangkaian tur promo 12 Production yang didirikannya. Kabarnya, untuk show tunggalnya itu Rossa dibayar sampai Rp 10 miliar!

Namun ketika dikonfirmasi, Rossa terbelalak. "Hah? Kabar dari mana itu Rp 10 miliar? Alhamdulillah, kalau benar begitu saya dua bulan libur deh," ucap Rossa saat ditemui di Planet Hollywood Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (9/2) malam.

Rossa tak mau mengungkapkan berapa honor sebenarnya untuk konser di Kuala Lumpur itu. "Bayaran manggung buat saya cuma buat nabung ya. Namanya juga orang kerja, dan harus menghidupi anak," ujarnya.

Bisa jadi, honor Rossa di konser itu lebih besar dari konser-konser tunggalnya di Tanah Air karena akan digelar megah. Konser bertajuk "Melodi Cinta" itu diperkirakan meraup 10.000 penonton. Sutradara panggung Jay Subiakto didapuk untuk turun tangan mendesain konsep panggung, dan media terbesar di Malaysia siap mem-blow up perhelatan berdurasi dua jam itu. (Warta Kota/Yustina Mamik)

Minggu, 07 Februari 2010

Persib Bertolak ke Kediri Besok Pagi

BANDUNG, Billzone - Para pemain Persib Bandung hari ini dijadwalkan bertolak ke Kediri untuk menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Selasa (9/2). Mereka akan terbang ke Surabaya dari Bandara Husein Sastranegara sekitar pukul 10.00.

Tak semua pemain akan berangkat pada Minggu (7/2) pagi. Sebagian pemain berangkat Sabtu (6/2) malam sekitar pukul 19.00 menggunakan kereta api bersama ofisial tim Maung Bandung.

Para pemain yang berangkat lebih dulu di antaranya Nova Arianto, Maman Abdurahman, Chandra Yusuf, Munadi, Dedi Haryanto, dan pemain yang baru sembuh, Budi Sudarsono. Sisanya, termasuk pemain anyar Satoshi Otomo, berangkat bersama-sama pada hari Minggu.

Setelah melaksanakan pertandingan di Kediri, pelatih, para pemain, dan ofisial tak akan kembali dulu ke Bandung. Mereka akan melakukan training center (TC) berjalan di Kediri atau Surabaya. Ini karena Persib kembali akan melakoni laga tandang pada Minggu (14/2).

"TC berjalan akan disesuaikan dengan ketersediaan lapangan untuk latihan di sana," kata Asisten Pelatih Persib Yusuf Bachtiar, Sabtu sore. (tis)tribunjabar.co.id

Maman: Satoshi Bisa Bawa Tim Lebih Baik

BANDUNG,Billzone- Persib Bandung akan membuka putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) saat melawan Persik Kediri, Selasa (9/2). Jika ingin tetap memiliki peluang juara, Maung Bandung harus bisa meraih poin maksimal di setiap laga yang dilakoninya.

Komposisi pemain Persib di putaran kedua ini tak banyak berubah dibanding putaran pertama. Persib hanya kehilangan satu pemain, yakni Suchao Nutnum, yang kembali ke negaranya, Thailand. Namun peran Suchao di putaran pertama cukup sentral. Mobilitasnya yang tinggi, tendangan jarak jauh serta umpan yang akurat menjadi kekuatan bagi Maung Bandung.

Untuk menggantikan perannya, Persib merekrut gelandang asal Jepang Satoshi Otomo. Sejauh ini Satoshi memang belum teruji dalam pertandingan resmi.

Masuknya Satoshi dianggap positif oleh kapten tim Persib Maman Abdurahman. Ia mengatakan bergabungnya Satoshi bisa membawa Persib lebih baik lagi. "Di putaran kedua kita memang kehilangan Suchao. Tapi kami juga merekrut Satoshi untuk menggantikannya," katanya kepada wartawan.

Apakah sejauh ini Satoshi sudah nyetel dengan gaya permainan Persib, menurut Maman, ia dan rekan-rekannya di Persib memang belum bermain dalam pertandingan resmi bersama Satoshi. ". Saat uji coba kemarin pun kondisinya tidak maksimal," ujarnya.

Tapi, tambah pemain bernomor punggung 5 ini, ia dan Satoshi sudah cukup lama berlatih bersama. Dalam latihan, Maman melihat Satoshi sudah mulai in dengan permainan menyerang Persib. "Kalau dilihat di latihan enggak ada masalah. Satoshi dan rekan-rekan sudah bisa bekerja sama," ujar Maman.

Karenanya ia yakin, bergabungnya Satoshi di putaran kedua ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Pangeran Biru yang ingin menjadi juara. "Dia bisa bawa tim lebih baik," ucap pemain yang kerap memperkuat timnas Indonesia ini. (tis)tribunjabar.co.id

Persib Bertekad menjadi pemenangg

Eka Bertekad Membawa Kemenangan.

BANDUNG, Billzone - Gelandang Persib Eka "Ebol" Ramdani bertekad untuk bisa membawa pulang kemenangan dalam tur Jatim. Ebol siap memberikan yang terbaik agar Persib tak pulang dengan tangan hampa. "Saya siap main maksimal. Dengan bermain bagus, hasil bagus akan didapat," ujarnya.

Gelandang bernomor punggung 8 ini mengatakan, posisi Persib saat ini sudah cukup bagus. Ia tak ingin Persib posisinya melorot gara-gara tak dapat angka.

Hal yang sama diutarakan oleh penjaga gawang asal Thailand Sithaweechai "Kosin" Hathairattanakool. Kiper berwajah tampan ini akan bermain habis-habisan agar gawangnya tak kebobolan baik saat melawan Persik maupun melawan Persebaya. "Saya akan berusaha agar tetap clean sheet," ucapnya.

Namun ia sadar memperoleh kemenangan di kandang Persik dan Persebaya bukan hal yang mudah. Apalagi dua tim itu dibantai habis-habisan oleh Persib di akhir putaran pertama. Persik bertekuk lutut 6-1, sedangkan Persebaya dibantai 4-2.

"Mereka pasti ingin mengalahkan kami. Tapi kami akan berusaha maksimal agar bisa mendapatkan angka. Target saya Persib menang," ujar pemain yang memakai kaus nomor 18 ini.

Setelah melawan Kediri, para pemain dijadwalkan tak pulang ke Bandung. Mereka akan melakukan training center (TC) berjalan di Jatim. "Anak-anak akan berlatih di sana. Apalagi jarak pertandingan melawan Kediri dan Surabaya dekat," kata Wakil Manajer Persib H Dedy Firmansyah. (tis)tribunjabar.co.id

Atep Demam, Baru Berangkat Besok


BANDUNG, TRIBUN - Dua hari menjelang pertandingan Persib melawan Persik di Kediri, Selasa (9/2), pemain sayap Persib Atep terserang demam. Minggu siang tadi, hampir semua pemain diboyong ke Kediri, hanya Atep yang ditinggal.

"Atep berangkat besok. Dia menyusul karena masih demam. Tapi dia bisa main nanti. Sakitnya tidak parah. Cuma demam saja," kata Wakil Manajer H Dedy Firmansyah Dedy siang tadi.

Pada keberangkatan tadi, motivasi tinggi dirasakan pasukan Maung Bandung saat melakoni tur Jatim di awal putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Mereka mengincar poin maksimal agar tetap menghuni papan atas klasmen LSI.

Persib akan melakukan tur Jatim untuk menghadapi Persik Kediri, Selasa (9/2), dan Persebaya Surabaya, Minggu (14/2).

Dipimpin Dedy Firmansyah, anak-anak asuhan Jaya Hartono ini bertekad memberikan yang terbaik. "Kami ingin mendapatkan poin penuh saat main di Kediri dan Surabaya," kata Dedy kepada wartawan. (tis)tribunjabar.co.id

Ribuan Pengendara Thunder Tumplek di Gasibu

Ribuan Pengendara Thunder Tumplek di Gasibu
Minggu, 7 Februari 2010 | 16:54 WIB
 
BANDUNG, BILLZONE- Sekitar lima ribu pengendara sepeda motor Suzuki Thunder berkumpul di Jalan Diponegoro dan jalan di sekelliling Lapangan Gasibu, Minggu (7/2). Mereka datang tidak hanya dari Kota Bandung, tapi juga dari kabupaten/kota yang ada Jabar, Jakarta, Banten, Yogyakarta, Lampung, Bengkulu, dan Batam. Mereka datang untuk menghadiri Ulang Tahun ke-5 Bandung Thunder Motor Club (BTMC).

Acara yang digelar sejak pukul 10.00 hingga malam itu dipusatkan di Jalan Diponegoro depan Gedung Sate dengan mendirikan panggung yang standar untuk berbegai acara hiburan. Selain menghadirkan hiburan kesenian Sunda rampak kendang untuk pembuka acara, Wannabe Dancer dan Crown cheerleader, mereka juga menggelar lomba yang berhubungan dengan sepeda motor, yakni modifikasi Thunder, kelengkapan kendaraan terbaik, savety ridding, free style, dan rolling city, yang dinilai soal kerapian berkendara di jalan raya.

"Acara ini kami lakukan setiap tahun untuk peringatan ulang tahun dan menjalin komunikasi dengan sesama klub dan komunitas sepeda motor seluruh Indonesia. Selain itu kami juga setiap tahunnya memiliki agenda kegiata sosial, termasuk ikut membantu sosialisasi Undang-Undang 22/2009 tentang lalu lintas," ungkap Indra Pranajaya, Humas BTMC, saat ditemui Tribun sela acara.

Kegiatan yang dihadiri Kadishub Kota Bandung Timbul Butar Butar dan perwakilan IMI Jabar itu diakui Indra dapat terselenggara berkat kerja sama banyak sponsor perusahaan swasta dan organsasi serta instansi pemerintah. Seperti IM3, Indosat, CSL Mobile, IMI Jabar, dan Sundawani. Selain itu banyak dukungan dari semua club dan komnitas sepeda motor di Indonesia dengan sekitar 500 club dan komunitas sepeda motor bisa hadir di Gasibu.

"Dengan berbagai kegiatan yang kami lakukan seperti ini, termasuk kegiatan sosial yang sering kami lakukan tiap tahun, kami berharap pandangan masyarakat yang negatif terhadap club sepeda motor bisa terkikis. Karenanya kami juga dalam berorganisasi dilandasi dengan motto No Drug, No Alcohol dan No Free Sex," kata Indra. (ddh)tribunjabar.co.id
 

Jumat, 05 Februari 2010

Empat Bank Syariah Berdiri Tahun Ini

JAKARTA,Billzone - Bank Indonesia melansir pada tahun ini terdapat empat bank umum syariah (BUS) yang akan berdiri yakni Bank Jabar-Banten Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank BCA Syariah.

Demikian dikemukakan Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia Ramzi A Zuhdi dalam seminar perbankan syariah Fraksi PKS DPR RI di Jakarta, Rabu (27/1).


“Momentun dikeluarkannya UU No 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah mendorong berdirinya BUS. Pada 2009 lalu berdiri 3 BUS,” kata Ramzi.

Tak hanya BUS, unit usaha syariah (UUS) juga tumbuh bagus. Pada 2009 berdiri 2 UUS baru yakni UUS Bank OCBC NISP dan UUS Bank Sinarmas. "Tahun 2010 ini Maybank berencana membuka UUS," kata Ramzi.

Pada 2010, Ramzi mengatakan arah kebijakan akan ditujukan kepada peningkatan kualitas sistem pengawasan, peningkatan kualitas pengawasan dan SDM perbankan syariah, penguatan permodalan, dan peningkatan efisiensi melalui financial deeping.

“Proyeksi volume industri perbankan syariah pada 2010 termasuk DPK (dana pihak ketiga) harus diikuti peningkatan modal sehingga perbankan syariah tetap memiliki financial buffer yang tinggi,” kata Ramzi.

Menurut dia penguatan permodalan ini secara internal dapat dilakukan melalui devident policy dan penambahan modal baru oleh pemilik atau investor baru.
”Untuk menjaga daya saing dan kinerja industri perbankan syariah dibutuhkan peningkatan efisiensi antara lain melalui financial deeping dengan memperkaya variasi produk dan jasa yang ditawarkan dengan mengedepankan aspek kesesuaian dengan prinsip syariah,”kata Ramzi. (persdanetwork/aco)tribunjabar.co.id

Rupiah Masih di Atas 9.300

JAKARTA, Billzone — Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (1/2/2010) pagi, turun 15 poin, tetapi posisi rupiah yang berada di atas level Rp 9.300 per dollar itu dinilai wajar karena berada dalam kisaran antara Rp 9.300 dan Rp 9.400 per dollar AS.
  
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS turun menjadi Rp 9.335-Rp 9.345 per dollar AS dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu Rp 9.320-Rp 9.330.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib di Jakarta, Senin, mengatakan, rupiah yang berada di atas level 9.300 cukup aman setelah satu bulan penuh sempat melewati angka Rp 9.400 per dollar AS. "Kami memperkirakan posisi rupiah masih cukup aman, tidak mengkhawatirkan setelah sebelumnya sempat mencapai angka Rp 9.410 per dollar," katanya.
  
Rupiah masih berpeluang untuk menguat lagi apabila kondisi di dalam negeri kembali normal setelah beberapa hari lalu terjadi aksi demo besar-besaran yang menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar.

"Pelaku pasar pada saat itu cenderung melepas rupiah. Namun, aksi demo yang berjalan lancar dan tenang mengakibatkan mereka kembali membeli rupiah lagi," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, melemahnya bursa Wall Street yang berimbas ke pasar modal Indonesia mengakibatkan rupiah kembali melemah sekalipun koreksi harga terhadap rupiah tidak besar.

Kostaman juga mengatakan, pasar uang Indonesia masih diminati pelaku asing karena selisih bunga rupiah terhadap dollar AS masih tinggi.
tribunjabar.co.id
Faktor tersebut merupakan salah satu alasan bagi pelaku asing untuk tetap bermain di pasar domestik karena mereka ingin mencari untung di pasar dengan gain yang lebih tinggi.(kompas.com)

SBY Kesal dengan BUMN Penunggak Pajak

JAKARTA, Billzonetribunjabar.co.id- Mengetahui banyak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih membandel dengan menuggak dan bahkan yang menolak membayar kewajiban pajaknya, membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kesal. Ia pun menegaskan akan ambil tindakan tegas untuk menyelesaikan para penunggak wajib pajak tersebut.

"Dulu sekali, rakyat bilang bahwa di Bea Cukai, Pajak, BPN itu tempat yang basah-basah. Sekarang tidak ada basah tidak ada kering. Semua bekerja untuk rakyat, untuk negara. Terima kasih atas reformasinya. Setelah itu, nanti kita akan memberesi yang bandel-bandel dalam membayar pajak. Kita akan beresi yang tidak mau membayar utang di bank-bank. Ini kan masih banyak," kata Presiden SBY dalam pidatonya saat meresmikan sistem dokumen kepabeanan dan perizinan ekspor impor satu atap (National Single Window/NSW) di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jum'at (29/1).

Menurut Presiden, hal itu dilakukan agar menciptakan negeri yang sehat dan merupakan bagian dari reformasi birokrasi. Karen itu, SBY juga akan melakukan reformasi birokrasi di berbagai institusi di Direktorat Jenderal Bea Cukai, Direktorat Jenderal Pajak, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Selain kepada perusahaan, Presiden juga minta masyarakat umum juga membayar pajaknya. "Kita lanjutkan terus reformasi di jajaran pemerintah. Mereka yang tidak membayarkan kewajibannya akan kita tindak secara hukum," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Direktorat Jenderal Pajak mencatat jumlah piutang pajak mencapai Rp 50 triliun. Dari jumlah itu urutan 100 besar penunggak pajak nilainya mencapai Rp 17,5 triliun. Dalam catatan Ditjen Pajak yang disampaikan oleh Dirjen Pajak Mochammad Tjiptardjo, dari total 100 penunggak terbesar itu, 16 diantaranya adalah perusahaan BUMN.  (Persda Network/coz)

Tunggakan Pajak BNI Murni dari Murabahah

Tunggakan Pajak BNI Murni dari Murabahah
JAKARTA, Billzonetribunjabar.co.id - PT Bank Negara Indonesia Tbk mengatakan tunggakan pajak yang ditudingkan oleh Ditjen Pajak kepada BNI murni berasal dari penerapan pajak berganda transaksi murabahah (perjanjian jual beli bank dengan nasabah).

"Itu kejadian 2007 lalu. Totalnya sekitar  Rp128,2 miliar. Dengan PPN murabahah Rp 108,2 miliar plus sanksi adminsitrasi Rp 20 miliar," kata Direktur BNI Ahmad Baequni pada diskusi Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) di Jakarta, Selasa (2/2).

Menurut dia, BNI dinyatakan  menunggak pajak karena di tahun 2007 BNI  melapor ke Ditjen Pajak soal kelebihan membayar pajak dengan maksud untuk restitusi. "Dan diperiksalah pajak murabahah ini," kata dia.

Menurut Baiquni, pihaknya  belum akan membayar pajak ganda ini karena masih akan diperjuangkan kalangan pelaku bank syariah yang tergabung dalam Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo). (Persda Network/aco)

Aset Perbankan Capai Rp 2.534,1 Triliun

JAKARTA,Billzone - Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) yang dipublikasikan, Kamis (4/2), seusai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hingga Desember 2009 menyebutkan total aset perbankan mencapai Rp 2,534,1 triliun dengan dana pihak ketiga (DPK) Rp 1.973 triliun, serta kredit disalurkan mencapai Rp 1.470,8 triliun.

Disebutkan kinerja sektor perbankan secara umum tetap baik. Indikator-indikator utama perbankan seperti rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio - CAR), rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL), Net Interest Margin (NIM) dan Return On Asset (ROA) tetap menunjukkan perkembangan yang cukup baik dan stabil di tengah kondisi global yang belum stabil.

NPL pada Desember 2009 jauh lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya menjadi sebesar 3,8 persen, sedangkan CAR masih solid di level 17,4 persen, jauh berada di atas level minimal yang ditetapkan BI sebesar 8 persen. Sementara itu, Return On Asset (ROA) dan Net Interest Margin (NIM) tetap stabil sebesar 2,6 persen dan 0,5 persen. (Persda Network/aco)

Pemerintah Perlu Batasi Operasional Bank Asing

JAKARTA, Billzone - Perbankan menginginkan agar pemerintah membatasi operasional bank asing di Indonesia. Direktur Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bambang Supeno meyakini pembatasan ini akan lebih meningkatkan peran bank nasional dalam penyaluran dana ke sektor riil.

Bambang menyampaikan hal tersebut saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (3/2/2010). "Usulan kami agar pihak perbankan dapat meningkatkan perannya dalam penyaluran dana sektor riil adalah dengan pembatasan operasional bank-bank asing. Dengan ini, sektor riil bisa tumbuh," kata Bambang.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengharapkan pada tahun 2010 ini sektor perbankan lebih berperan aktif pada sektor riil. Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen tahun ini.

Untuk menggerakkan sektor riil ini, kata Bambang, pemerintah juga harus bisa menciptakan iklim usaha yang sehat, kondusif dan stabilitas keamanan. "Pemerintah juga harus mendorong sinergi antara BUMN strategis," ujarnya.

Langkah lain yang perlu diambil, lanjutnya, pemerintah harus mempercepat pembangunan di bidang infrastruktur, transportasi, energi dan komunikasi. Tak hanya itu, menurutnya, pengembangan komuditas unggulan seperti tebu, karet, sawit, kakao dan beras juga bakal mendorong pertumbuhan sektor usaha.

"Itu untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional," ujar Bambang Supeno.(kompas.com)

BI Rate Dipertahankan Tetap 6,5 Persen

JAKARTA, Billzone- Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) Kamis (4/2/2010) memutuskan untuk tidak mengubah tingkat bunga acuan BI rate yang kini sebesar 6,5 persen.

Deputi Gubernur BI Hartadi Agus Sarwono mengatakan, BI Rate diputuskan tetap 6,5 persen karena masih konsisten dengan pencapaian inflasi 2010 sebesar 5 persen plus minus 1 persen.

Inflasi bulan Januari 2010 sebesar 0,84 persen terjadi karena kenaikan harga beras. "Harga beras akan turun karena musim panen. Jadi, inflasi Januari tidak akan mengganggu inflasi sepanjang tahun ini," katanya.

Keputusan BI ini sesuai juga dengan hasil survey Bloomberg terhadap 23 ekonom. Semua responden Bloomberg itu memperkirakan bank sentral tak akan mengubah bunga acuan hingga enam bulan mendatang.

Dua belas dari 17 analis juga memprediksi BI baru akan menaikkan BI rate pada akhir Juni 2010.

Para pembuat kebijakan di seluruh Asia mengambil langkah-langkah untuk menarik rangsangan moneter untuk mempercepat pemulihan eknomi. Namun, menurut Eric Alexander Sugandi, Ekonom Standard Chartered, meskipun harga konsumen naik dalam laju tercepat sejak Mei, bank sentral tetap menjaga tingkat suku bunga dalam beberapa bulan ke depan untuk melindungi pertumbuhan.

"Setelah itu, bank sentral harus meningkatkan bunga acuan untuk meredam inflasi yang berasal dari kenaikan harga energi global," kata Sugandi. Laji inflasi bisa lebih dari 5 persen pada Mei mendatang dengan adanya kenaikan harga minyak. (Tribun Jabar)